top of page
Cari
Gambar penulisRosa Mistyca

Musik Membantu Mempertajam Pendidikan Anak Usia Dini. Gimana Sih Caranya ?

Mengajarkan musik dalam pendidikan usia dini mempercepat perkembangan otak balita dalam mengenali suara, bahasa, dan kemampuan membaca dan berbicara; menurut sebuah riset oleh University of South California (USC) tahun 2017 lalu.


USC bekerja sama dengan Los Angeles Philharmonic Association dan Heart of Los Angeles (HOLA) pada tahun 2012 untuk meneliti dampak pengajaran musik pada perkembangan sosial, emosional, dan kognitif balita. Studi tersebut membuktikan bahwa pelajaran musik dapat mempercepat kematangan jalur pendengaran di otak dan meningkatkan efisiensinya.


Namun, musik tidak hanya membantu prestasi akademis anak, ia juga memicu kecerdasan emosional dan sosial, motorik, dan kemampuan aksara anak. Selain itu, musik juga membantu anak-anak membedakan intonasi, bunyi, dan makna kata, juga untuk ekspresi diri dan komunikasi yang efektif. Pendidikan usia dini mendorong cara belajar dan mengajar yang holistik mulai dari lahir sampai enam tahun. Tahap ini adalah yang terpenting dalam perkembangan anak, dengan adanya komunikasi dan interaksi awal dengan orang tua, teman sebaya, guru, dan lain-lain. Di tahap ini, anak-anak juga mulai menunjukkan minat pada hidup. Musik akan membantu meningkatkan kecerdasan, dan membantu anak menyelaraskan pikiran dengan tubuh.


Pendidikan anak usia dini itu sebenarnya kompleks, dan kesalahpahaman tentang pentingnya sering muncul. Keterampilan hidup dasar, seperti makan, mandi, dan berpakaian dianggap cukup, padahal, di sinilah anak mulai membangun kecerdasan sosial dan emosional, keterampilan berkomunikasi, dan berbagi. Namun, semua harus dilakukan dengan benar. Pendidikan holistik untuk keterampilan sosial, emosional, kognitif, dan fisik anak akan menguatkan landasan pendidikan seumur hidup mereka.


Musik berperan penting dalam pendidikan usia dini, dan proses belajarnya juga sama pentingnya dalam membangun pendidikan holistik untuk anak dan orang tua. Musik dan proses belajarnya harus bisa jadi tempat dimana anak bisa belajar sambil bermain.


Ensiklomusika Music School mengambil berat pendidikan usia dini. Rose Mystica, pendirinya, dan tim pengajar telah membentuk Ensiklomusika Music School sebagai tempat pendidikan holistik melalui musik, instrumen, dan elemen lainnya. Sejak mulai mengajar, Rose mau membangun tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar musik, dan menjadikan sekolahnya tempat itu. Rose memahami pendidikan holistik lewat musik, dan mulai membentuk Ensiklomusika Music School untuk mendobrak proses belajar musik tradisional, dan mendekatinya dengan cara yang unik.

Dengan hati-hati, Rose membangun Mini Melody. Ini adalah program unik yang dibuat khusus untuk balita, untuk membantu mereka memahami ide dasar musik dan cara bermain alat musik sejak kecil.


“Saya melihat sebuah pola di mana anak-anak yang lebih tua kesusahan untuk memahami ide dasar musik, seperti variasi dinamika dan tempo,” kata Rose, “Ini disebabkan oleh kurangnya paparan musik dari kecil, dan Mini Melody dibuat untuk mencegah kejadian ini terus terulang"


Mini Melody adalah program musik yang dikurasi untuk balita berusia 1,5 hingga 3 tahun. Program ini menunjukkan pentingnya musik dalam pendidikan usia dini, melalui metode beragam. Kurikulum Mini Melody menggunakan terapi musik, dan disesuaikan untuk mengajarkan musik dan keterampilan lunak (soft skill) bagi balita. Setiap kelas hanya berisi lima pasang anak dan orang tua untuk menjaga fokus pengajar, dan orang tua harus aktif berpartisipasi dalam kelas. Di kelas, anak akan diperkenalkan pada unsur-unsur musik, misalnya variasi dinamika, tempo, dan timbre. Anak akan belajar musik lewat gerakan musik, banyak alat musik - dari ritmis hingga melodi, dan berbagai volume suara. Selain itu, Mini Melody juga mendorong perkembangan keterampilan lunak (soft skill) anak-anak lainnya, seperti berbagi, kesopanan, kesabaran, berterima kasih, dan bahkan dalam hal sederhana, seperti rapi-rapi setelah belajar.


"Mini Melody tidak hanya melatih anak-anak untuk menjaga tempo yang tepat dalam bermusik, kalau mereka mau belajar musik lebih lanjut," Rose berkata, "Program ini juga menanamkan kebiasaan soft skills, yang membantu mempercepat perkembangan otak, yang menjadi dasar pendidikan anak ke depannya.”

53 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page