Minggu lalu, aku menulis artikel tentang sejarah singkat biola, yang mencakup di mana dan bagaimana biola itu dibuat, juga para pelopor awal yang membentuk biola menjadi apa yang kita kenal saat ini. Hari ini, kita akan lanjut mempelajari biola dari segi fitur-fitur mendasarnya. Jadi, artikel ini benar-benar aku tulis buat para pemula!
Biola, kalau dicermati dengan seksama, menurutku adalah sebuah mahakarya sejati. Ini adalah pertemuan ideal keindahan dan simetri yang menakjubkan; puncak di mana desain mekanis tempat musik dan sains bertemu. Luar biasa banget! Untuk dapat menikmati keindahan biola secara efektif sebagai pemain biola, sangat penting bagi kita untuk mengenal tips dan trik memilih biola sebagai pemula. Jangan terlalu khawatir tentang istilah-istilah dan fungsinya, soalnya kamu bakal secara otomatis mengingatnya sambil latihan secara konsisten.
Lantas, gimana caranya memilih biola? Yuk, belajar barengan biar kamu bisa milih sendiri sebagai pemula, dan nanti pas kamu mau upgrade!
Memilih biola sebagai pemula
Seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya, kita semua memainkan desain biola klasik yang dibuat berdasarkan karya Andre Amati dan teman-teman. Setiap biola memiliki fitur yang sama, kalau gak sangat mirip, dan dapat dibedakan dengan jelas. Karakteristik ini telah terbukti efefktif selama bertahun-tahun, dan telah dimasukkan ke dalam desain biola bahkan di dunia kontemporer sekarang ini. Sebagai seorang musisi, aku gak pernah tuh menemukan biola yang tidak memenuhi karakteristik standar yang telah ada selama bertahun-tahun - kecuali kalau custom-made, ya!
Berikut ini adalah beberapa panduan dasar untuk memilih biola pertama-mu:
Kayu yang telah dirawat dengan baik, khusus buat biola.
Tubuh biola harus terbuat dari kayu yang dirawat dengan baik dan dibentuk sesuai dengan desain tradisional biola.
Kayu yang dirawat dengan baik tersedia dari berbagai sumber, dan semakin awet (kualitas lebih tinggi), semakin tinggi harganya.
2. Nada konsisten di keempat senar.
Setelah memeriksa badannya, perlu diperhatikan juga bahwa biola pilihanmu berbentuk tepat, jadi setiap senar bernada konsisten.
3. Suara karismatik yang berpotensi menggelegar.
Suara biola dapat didengar bahkan di baris terakhir aula musik.
Ini tidak berarti bahwa suaranya harus keras ya. Suaranya harus cukup menawan pas dimainin tanpa kamu harus menggesek keras-keras.
4. Kemudahan me-register senar.
Keempat senar harus dapat bisa diatur dan dimainkan dengan bebas dalam semua keadaan. Artinya, kamu harus bisa memainkannya secara individual atau bareng-bareng tanpa ada segala keanehan!
5. Simpel
Terakhir, biola-mu harus simpel dan nyaman untuk diatur ulang dan dimainkan.
Beberapa biola dirancang untuk memainkan suara yang lebih keras, sementara yang lain dirancang untuk mengeluarkan nada halus. Kamu harus bisa memilih berdasarkan preferensi dan kebutuhanmu, ya. Di Ensiklomusika Music School, guru les privat biola-mu gak cuma ngajarin cara membaca not biola, tapi kita juga bisa membantumu memilih biola pertamamu! Penasaran? Yuk, cari tahu di sini.
Pas kamu mau upgrade…
Apa yang aku itu di atas itu adalah pengetahuan mendasar buat para pemula. Nanti, tentu saja kamu bakalan mau upgrade buat beli biola yang lebih cantik dan tahan lama. Di Ensiklomusika Music School, kita gak cuma bisa kasih saran dan ngajar kamu di kelas biola privat-mu loh, kita juga bisa bantuin kamu memilih biola upgrade-an mu! Tapi, of course kamu bisa milih sendiri, sesuai kemauanmu sendiri.
Apa aja sih tips dan trik dalam memilih biola yang lebih baik dari biola pertamamu?
Senar
Keempat senar disetel di seperlima; G3, D4, A4, E5.
Senar E tinggi dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai senar atas, dan G rendah sebagai senar bawah.
Senar biasanya terbuat dari baja, atau yang lebih tradisional, jeroan domba. Lucu, ya!
Menempati suara sopran dalam koor.
Setiap senar bisa menghasilkan suara secara bebas sendiri atau bersama-sama, baik digesek atau dipetik
Bow
Yang paling umum adalah bow yang terbuat dari bulu kuda, dengan bagian belakang/ pegangan yang terbuat dari kayu.
Badan
Bagian atas biola harus dibuat dari lapisan kayu yang dilaminasi.
Badannya sendiri terbuat dari kayu maple, atau kayu berkualitas sedang sampai tinggi lainnya.
Papan jari (fingerboard)
Papan kayunya tidak ber-fret atau bertanda, jadi kamu bisa menekan senar untuk menghasilkan nada tertentu..
Ingatlah bahwa menekan satu senar pada fingerboard dikenal sebagai “stop”, dan menekan dua senar dikenal sebagai “double stop”. Triple dan semua senar yang ditekan juga bisa. Coba ya sebelum beli!
Peg turner
Adanya di ujung atas biola, peg turner dapat diputar untuk menyetel ulang biolamu.
Tuner halus juga dapat ditemukan di sepanjang tailpiece biola Anda.
Udah baca tapi masih ragu? Di Ensiklomusika Music School, guru les privat biola-mu gak cuma ngajarin cara membaca not, tapi kita juga bisa kasih saran buat upgrade! Penasaran? Yuk, cari tahu di sini.
Nantikan artikel minggu depan! Aku bakalan merinci setiap bagian dari biola dan fungsinya. Sampai jumpa minggu depan!