top of page
Cari
Gambar penulisRosa Mistyca

Cara Bermain Piano Buat Pemula Bagian 3

Kita masih dalam seri piano untuk pemula! Minggu lalu, aku sudah membahas posisi duduk yang tepat di bangku piano. Tapi, kita menyelam jauh untuk posisi tubuh bagian atas saja, lantas, gimana ya posisi kaki yang tepat ketika main piano?


Seperti yang aku tulis di artikelku minggu lalu, posisi duduk yang benar itu sebenarnya penting banget bagi setiap pianis - terutama bagi para pemula. Karena, selain materi pembelajaran piano sendiri, kamu juga perlu mengetahui elemen pembelajaran yang dasar secara akurat dan optimal.


Happy feet milik kita semua!


Semuanya, mulai dari cara kamu duduk hingga posisi jari di keyboard piano itu mempengaruhi suara piano. Pas kamu mulai main piano, kamu sebenarnya memindahkan energi dari seluruh badan ke ujung-ujung jarimu. Jadi, kamu mau melakukannya seefisien mungkin, iya nggak sih? Dengan kata lain, posisi duduk dan postur-mu bakal berdampak signifikan dalam pen-transferan energi ini. Kalau kamu bisa melakukannya dengan sempurna, kamu bisa berekspresi dengan leluasa, soalnya kamu bisa memainkan rentang notasi dinamis yang luas!



Letakkan kakimu rata di lantai dan di bawah lutut, bukannya di bawah atau di samping bangku. Kamu mesti leluasa menginjak pedal nanti, yang artinya posisi kakimu harus tangguh, tetap, tapi tetap leluasa. Kenyamanan dan kebebasan pergerakan kaki sangat penting dalam hal ini, soalnya kamu perlu menginjak pedal lebih lama di beberapa lagu.


Kalau kakimu gak bisa sejajar dengan lantai dan lenganmu gak bisa diposisikan benar, coba deh pakai tikar atau karpet untuk memberi ketinggian. Jangan lupa buat mengenakan baju yang nyaman dan kokoh. Sudut siku-siku, atau 90 derajat itu sudut idealnya lututmu. Gak usah pakai busur segala ya buat menghitung derajatnya!


Sekarang bagian atas dan bawah badanmu sudah kokoh dan dalam posisi yang benar. Ingat ya, jangan bergoyang kiri kanan yah pas lagi bermain piano supaya posisimu tetap. Pertahankan posisi ini dengan teliti biar kamu bisa mencapai kunci mayor dan minor. Di tengah permainan, jika kamu harus bermain di satu bagian piano dan tanganmu gak sampai, ubah posisi dudukmu agar badanmu gak condong ke satu sisi. Pegal, loh!


Kemungkinan besar, kamu susah mendapatkan posisi yang benar untuk pertama kali, tapi, dengan bantuan guru dan les privat musik yang tepat, percayalah - semuanya bakal worth it! Ini semua berdasarkan pengalamanku ya, sebagai murid seumur hidup sebuah piano!


Peran setiap jari saat bermain piano


Pertama, pastikan pergelangan tanganmu tidak kaku, yang artinya kamu mesti memposisikannya sefleksibel mungkin. Biarkan energi mengalir dari lengan bawah dan pergelangan tangan ke jari-jarimu, dan aku selalu ingatin murid-murid les privat Ensiklomusika Music School juga. Pergelangan tangan dan lengan yang kaku bisa bikin kamu susah mengendalikan volume suara, membatasi ekspresi musik, dan bahkan bikin sakit dan mungkin cedera kalau terus-terusan. Rilekskan pergelangan tanganmu dan percaya sama gravitasi! Coba bayangin gimana tangan dan lenganmu akan jatuh, kalau interaksi jari-jarimu sama tuts piano nggak ada.


Setelah pergelangan tanganmu, kita mulai mempelajari gerakan dan bentuk jari jemarimu. Ingatlah untuk menjaga jari-jarimu tetap dalam bulat dengan kokoh. Berdasarkan pengalaman mengajarku di Ensiklomusika Music School, biasanya para pemula membiarkan jari-jari mereka menekuk ke belakang pada buku jari pertama - yang di dunia per-piano-an dikenal dengan buckling atau collapsing. Sayangnya, posisi ini akan membuatmu bermain lebih lambat dan canggung, dan dapat merusak sendi secara permanen - hati-hati ya! Perkuat jari jemarimu dan tekan tuts hanya dengan ujung jarimu - seperti pas mengetik di laptop. Biasanya kekuatannya bakal mengalir melalui jari-jarimu perlahan-lahan, cuma waktu dan latihan yang bisa membuktikan ini - makanya, kamu harus terus berlatih. Kalau nggak, guru piano dari Ensiklomusika Music School bisa terus ingatin kamu dalam program les privat piano kita!



Bayangin kamu lagi memegang sebuah bola kecil di masing-masing tangan, yang artinya kamu mesti menekuk jari-jarimu ke bawah dan menekan tuts dengan ujung jari Anda. Tanganmu harus mengikuti bentuk bola tersebut. Kalau susah visualisasinya, coba deh menangkupkan tanganmu di atas lutut dan angkat ke atas tuts sambil mempertahankan postur dan bentuk tangan yang sama.


Kita semua udah tau kan bahwa jari kelingking kita itu yang terkecil dan terlemah? Jadi, pas main piano, ingat ya kalau kamu harus tekuk kelingkingmu. Soalnya, meluruskan kelingking itu sebuah kebiasaan buruk yang sebenarnya lumayan tipikal buat para pemula. Posisi kelingking seperti ini membuat tanganmu cepat capai dan gak bisa mempertahankan kekuatan yang dibutuhkan di jari tersebut. Tekuk saja seperti jari-jemarimu yang lain. Memang sih, gak bisa melengkung sempurna, tapi paling nggak tidak datar sepenuhnya. Posisikan jari yang nyaman, ya, sampai hanya ujung jari yang bersentuhan dengan tuts.


Soal ibu jari, tentu berbeda aturannya, soalnya kan bentuk dan panjang ibu jari berbeda dari jari-jarimu yang lain. Jaga agar ibu jarimu tetap lurus tapi rileks, artinya, bagian samping ujung ibu jarimu akan menjadi yang menekan tuts piano.


Minggu depan adalah artikel terakhir dalam seri kursus piano kilat. Jangan ragu kalau ada pertanyaan, Ensiklomusika Music School bakalan dengan senang hati menjawab!


Ada pertanyaan atau komentar? Kasih tahu aku, yuk, di bagian komentar di bawah!


51 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page